• gambar
  • gambar

Selamat Datang di Website SMP NEGERI 19 TASIKMALAYA. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SMP NEGERI 19 TASIKMALAYA

NPSN : 20224588

Jl. Leuwidahu Kel. Parakannyasag Kec. Indihiang Kota Tasikmalaya


info@smpn19tasikmalaya.sch.id / smpn19_tasikmalaya.yahoo.co.id

TLP : 02657523465


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 40314
Pengunjung : 16986
Hari ini : 7
Hits hari ini : 9
Member Online : 0
IP : 35.170.81.33
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Sholat Dhuha




Pembiasaan shalat duha adalah suatu kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw yaitu shalat dhuha yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan.

            Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu mulai naiknya matahari hingga sebelum tergelincir (Sholat Dzuhur). Shalat Sunnah yaitu shalat yang dianjurkan, artinya apabila mengerjakan shalat sunnah maka mendapatkan pahala dan apabila meninggalkan maka tidak memperoleh dosa. Namun keduanya sama-sama mempunyai nilai dzikir kepada Allah.

            Dhuha berarti waktu naiknya matahari di siang hari, sehingga shalat pada saat itu dinamakan shalat Dhuha. Sedangkan menurut Ubaid Ibnu Abdillah, yang dimaksud dengan shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika pagi hari pada saat matahari sedang naik

            Dari segi makna pembiasaan shalat dhuha penulis ingin memaparkan tentang arti tersebut. Pembiasaan berasal dari kata “biasa” yang berarti lazim, umum, seperti sedia kala, sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sudah sering sekali. Shalat dhuha adalah shalat sunah yang menurut Sayyidina Ali r.a. dikerjakan oleh Rasulullah Saw ketika matahari naik di ufuk timur sejajar dengan matahari di ufuk barat ketika masuk waktu asar, yang berakhir pada pertengahan hari. shalat dhuha adalah sunah yang penuh dengan keutamaan, dan membawa pahala yang berlimpah. Mulai dari pahala serupa sedekah dan dosa yang terampuni.

            Dari istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa pembiasaan shalat dhuha adalah suatu kegiatan mengerjakan sunah Rasulullah saw yaitu shalat dhuha yang dikerjakan secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupansehari-hari.

            Waktu pelaksanaan solat dhuha dimulai dari naiknya matahari sekitar satu atau dua tombak sampai tergelincirnya matahari.Awal waktu shalat Dhuha dimulai sejak naiknya matahari sekitarsatu tombak hingga waktu tergelincirnya. Tapi sunnahnya dikerjakan setelah matahari naik agak tinggi dan panas semakin menyengat. Sedangkan menurut Ubaid Ibnu Abdillah memaparkan yaitu disaat ketika matahari sudah naik dimulai saat matahari naik kira-lira sepenggalah atau kira-kira setinggi 7 hasta dan berakhir di saat matahari lingsir (sekitar pukul 07.00 sampai masuk waktu dhuhur), akan tetapi disunnahkan melaksanakannya di waktu yang agak akhir yaitu di saat matahari agak tinggi dan panas terik.

          Jadi shalat Dhuha didilaksanakan kira-kira pukul 07.00 pagi sampai sebelum jam 11 yaitu saat matahari sedang naik sampai sebelum waktu Dhuhur tiba. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan bisa dikerjakan maksimal dua belas rakaat, masing – masing rakaatnya diakhiri dengan satu salam. Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah sehingga orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala dan orang yang tidak mengerjakan tidak akan mendapat dosa.

Ada beberapa manfaat shalat Dhuha, dalam bukunya M. Khalilurrahman Al-Mahfani yang berjudul Berkah Sholat Dhuha, dijelaskan manfaat yang didapatkan dengan mengerjakan sholat Dhuha berdasarkan pengalaman-pengalaman dari orangorang yang mengerjakannya, antara lain:

  1. Hati menjadi tenang.
  2. Pikiran menjadi lebih konsentrasi.
  3. Kesehatan fisik terjaga.
  4. Mendapatkan Kemudahan atau jalan keluar dalam setiap urusan.
  5. Memperoleh rizki yang tidak disangka-sangka.
  6. Menjadi guat dan tekun dalam berusaha.
  7. Kecerdasan meningkat dan menjadikan lebih kreatif.
  8. Menjadikan istiqomah (menjalankan sesuatu pada waktunya).



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas